Mardjaji Kabid Dikmen |
Dari hasil wawancara dengan Mardjaji saat itu masih menjabat Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung mengatakan kalau semua dari Pusat mulai dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), disini (Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung) hanya mendampingi, jadi semua dari Dirjen langsung ke Panitia Pelaksana yaitu Kepala sekolah SMAN 1 Boyolangu Drs. H. Gatot Umanhadi M.Pd.
Pembangunan SMAN 1 T.Agung Tanpa Papan Informasi Anggaran |
Perpustakaan SMAN 1 T. Agung Tanpa Papan Nama CV |
Edi Ercon Pembantu Tehnik SMAN 1 T.Agung |
Darmono, pria yang berpostur sedang dengan kulit sawo matang tersebut saat di temui juga menjelaskan bahwa dia ditunjuk langsung oleh bupati untuk mengawasi pembangunan SMAN 1 Tulungagung. Pengawas seperti apa ia juga masih belum paham, yang intinya ia hanya menjalankan tugas yang telah diberikan oleh Bupati, padahal disini Darmono hanya mempunyai kapasitas sebagai saudara Bupati. Apa karena saudara, Bupati se-enaknya saja menunjuk orang yang yang tidak memiliki potensi di bidang pembangunan dan kapasitas di bidang pemerintahan. Itu semua sangat jelas di sampaikan oleh Darmono saat di hubungi via telepon genggam, disitu ia menjelaskan, “Saya tidak memiliki potensi apa-apa dan tidak mengerti tentang masalah spek bangunan sebab saya sekolah SD saja tidak tamat,” ujarnya. Tetapi Darmono tetap berani melaksanakan tugas pengawasan karena di tunjuk dan diberikan mandat langsung oleh Bupati.
Disini sudah sangat jelas terlihat bahwa sudah terjadi perbuatan yang mengarah pada tindak KKN, seharusnya Bupati bisa menunjuk orang yang memiliki potensi di bidang tehnik bangunanan sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai, dan tidak asal-asalan menunjuk orang saja. Apa karena masih ada hubungan kekerabatan dan karena jabatan yang disandang sekarang, Bupati bisa sewenang-wenang menunjuk dan mempercayakan pengawasan gedung sekolah yang memiliki nilai 1,4 Milyar ini kepada saudaranya yang tidak memiliki potensi apapun?
Dari hasil penelusuran, Tim belum bisa menemui Bupati untuk meminta keterangan yang lebih lanjut. Tim berharap bisa secepatnya menemui Bupati, sehingga pembangunan SMAN 1 Tulungagung yang akan dijadikan ICON SMA di Kabupaten Tulungagung tidak menjadi pembicaraan negatif di kalangan masyarakat Tulungagung seperti sekarang ini. (id/ad)
0 komentar:
Posting Komentar